Solat yang khusyuk itu merupakan ciri khas seorang mukmin sejati. Sebab ketika menjelaskan hal itu, Allah SWT telah menyebutkan bahwa salah satu ciri mereka adalah yang dalam solatnya khusyu’.
"Telah beruntunglah orang-orang mukmin, yaitu orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya" (QS.Al-Mu’minum : 1-2)
Selain itu Rasulullah SAW pun menjanjikan kepada orang yang khusyu’ dalam solatnya :
"Tiada seorang mu’min pun yang berwudhuk dan memelokkannya, lalu solat dua rakaat dengan menghadapkan hati dan wajahnya kepada Allah SWT kecuali diwajibkan kepadanya untuk masuk surga"
Para ulama menjelaskan bahwa yang namanya khusuk itu ada beberapa ciri :
1. Tidak memikirkan hal2 yang lain selain solat.
2. Teratur dan tenang dalam gerakan anggota badan di dalam solat. Tidak banyak gerakan yang dilakukannya seperti bermain dengan janggotnya, membetulkan telekung atau kopiah dan lain2nya.
Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW melihat seorang yang memainkan janggotnya dalam solatnya. Beliau bersabda,”Bila hati khusyuk, maka pastilah anggota tubuhnya ikut khusyuk”
Dari Abu Dzar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda:"Bila kamu solat, sesungguhnya rahmat itu sedang menuju kepadanya, maka janganlah memainkan kerikil."
3. Merasakan bahwa dirinya sedang berada dalam perhatian Allah SWT Yang Maha Mengetahui apa yang nampak dan yang tertutup.
"Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Tiada pembicaraan rahsia di antara tiga orang, melainkan Dia-lah yang keempatnya. Dan tiada lima orang, melainkan Dia-lah keenamnya. Dan tiada pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka di manapun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu."(QS.Al-Mujadilah : 7)
4. Mentadabburkan / menghayati bacaan solat yang diucapkannya dengan memahami maknanya secara umum. Baik surat Al-Fatihah, ayat-ayat Al-Quran Al-Kariem ataupun bacaan tatkala ruku, sujud dan lainnya.
"Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an ? Kalau kiranya Al Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya."(QS.An-Nisa : 82)
"Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quraan atau adakah hati mereka terkunci?"(QS.Muhammad : 24)
Bagaimana mungkin seorang boleh dikatakan khusyuk kalau dia tidak paham apa yang dibacanya. Maka memahami bacaan solat adalah salah satu kunci khusyuk itu sendiri.
5. Mengosongkan hati dari pemikiran lainnya, sebab bersihnya hati dan pikiran dari hal-hal di luar solat merupakan inti dari kekhusyukan itu sendiri.
KITA SEMESTINYA BERLATIH DAN MEMBIASAKAN DIRI UNTUK KHUSYUK DI DALAM SOLAT DENGAN APA CARA SEKALIPUN.ANTARA CARA UNTUK UNTUK MENDAPAT KEKHUSYUKKAN DI DALAM SOLAT IALAH DENGAN TIDAK TERBURU2 DALAM MENGERJAKANNYA DAN BERADA DIDALAM KEADAAN TENANG MELAKUKANNYA.KITA SEHARUSNYA MELUPAKAN SEKETIKA KESIBUKAN URUSAN DUNIAWI SEBELUM MENUNAIKANNYA.
---SELAMAT MENUNAIKAN SOLAT---
.jpg)
.jpg)
Memasuki Dunia Baru..membilang hari
11 tahun yang lalu
